Mazmur 2:1-12
Raja yang diurapi TUHAN
2:1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa
1 , mengapa suku-suku bangsa mereka-reka
perkara yang sia-sia?
2:2 Raja-raja
dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang
diurapi-Nya
2 :
2:3 "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu
mereka dan membuang tali-tali
mereka dari pada kita!"
2:4 Dia, yang bersemayam
di sorga, tertawa;
Tuhan mengolok-olok mereka.
2:5 Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya
dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya:
2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku
di Sion,
gunung-Ku
yang kudus!"
2:7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku
engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini
3 .
2:8 Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa
akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu
4 ,
dan ujung bumi
menjadi kepunyaanmu.
2:9 Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi,
memecahkan
mereka seperti tembikar
tukang periuk."
2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana,
terimalah pengajaran, hai para hakim
dunia!
2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut
dan ciumlah kaki-Nya
dengan gemetar,
2:12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya
menyala. Berbahagialah
semua orang yang berlindung
pada-Nya!
Yakobus 1:1-27
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
5 ,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna
6 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat
7 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah,
--yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang
dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,
1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput.
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
1:13 Apabila seorang dicobai
9 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
10 ,
karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
1:16 Saudara-saudara
yang kukasihi, janganlah sesat!
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan
atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung
di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara
yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,
dan juga lambat untuk marah;
1:20 sebab amarah
manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
11 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
12 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
13 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya,
ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat
14 di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi
yatim piatu dan janda-janda
dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Kisah Para Rasul 22:1-30
Paulus berbicara kepada orang Yahudi
22:1 "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa,
dengarkanlah, apa yang hendak kukatakan kepadamu sebagai pembelaan diri."
22:2 Ketika orang banyak itu mendengar ia berbicara dalam bahasa Ibrani,
makin tenanglah mereka. Ia berkata:
22:3 "Aku adalah orang Yahudi,
lahir di Tarsus
di tanah Kilikia,
tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan
Gamaliel
dalam hukum nenek moyang kita,
sehingga aku menjadi seorang yang giat
bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.
22:4 Dan aku telah menganiaya
pengikut-pengikut Jalan Tuhan
sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.
22:5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua
dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara
di Damsyik
dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.
22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku:
Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?
22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya:
Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.
22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya
itu, tetapi suara
Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
22:10 Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku:
Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.
22:11 Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu,
maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.
22:12 Di situ ada seorang bernama Ananias,
seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.
22:13 Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang
kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat
Yang Benar
dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya
terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat
dan yang kaudengar.
22:16 Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis
15 dan dosa-dosamu disucikan
16 sambil berseru kepada nama
Tuhan!
22:17 Sesudah aku kembali di Yerusalem
dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi
17 .
22:18 Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku:
Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.
22:19 Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara
dan menyesah
mereka.
22:20 Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya.
22:21 Tetapi kata Tuhan kepadaku:
Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain."
22:22 Rakyat mendengarkan Paulus sampai kepada perkataan itu; tetapi sesudah itu, mereka mulai berteriak, katanya: "Enyahkan orang ini dari muka bumi!
Ia tidak layak hidup!
"
Di dalam markas
22:23 Mereka terus berteriak sambil melemparkan jubah
mereka dan menghamburkan debu ke udara.
22:24 Karena itu kepala pasukan memberi perintah untuk membawa Paulus ke markas
dan menyuruh
memeriksa dan menyesah dia, supaya dapat diketahui apa sebabnya orang banyak itu berteriak-teriak sedemikian terhadap dia.
22:25 Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?
"
22:26 Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum."
22:27 Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?" Jawab Paulus: "Benar."
22:28 Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku."
22:29 Maka mereka yang harus menyesah dia,
segera mundur; dan kepala pasukan itu juga takut, setelah ia tahu, bahwa Paulus, yang ia suruh ikat itu,
adalah orang Rum.
Paulus di hadapan Mahkamah Agama
22:30 Namun kepala pasukan itu ingin mengetahui dengan teliti apa yang dituduhkan orang-orang Yahudi
kepada Paulus. Karena itu pada keesokan harinya ia menyuruh mengambil Paulus dari penjara
dan memerintahkan, supaya imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama
berkumpul. Lalu ia membawa Paulus dari markas dan menghadapkannya kepada mereka.
1 Full Life: MENGAPA RUSUH BANGSA-BANGSA.
Nas : Mazm 2:1-12
Mazmur ini terdiri atas empat pemandangan yang berbeda.
- 1) Pemazmur mulai dengan membicarakan bangsa-bangsa dan raja-raja dunia
yang menentang Yang Diurapi Allah (ayat Mazm 2:1-3; bd.
Kis 4:25-27;
lihat cat. --> Mazm 2:2 berikutnya)
[atau ref. Mazm 2:2]
-- suatu gambaran menyedihkan mengenai pemberontakan congkak umat manusia
terhadap Allah, hukum-Nya, penebusan-Nya, Mesias-Nya, dan ajaran moral
penyataan-Nya. Para penulis PB juga melihat dunia sedang menentang Kristus,
orang percaya, dan iman alkitabiah (Yoh 15:19; Ef 6:12).
- 2) Allah menanggapi mereka dengan mencemooh usaha bodoh dari dunia yang
berusaha menyingkirkan Dia (ayat Mazm 2:4-6). Saatnya akan tiba
ketika Ia akan mengakhiri pemberontakan manusia dan menegakkan
kerajaan-Nya di atas muka bumi ini (lih. Rom 1:18; 1Tes 5:1-11;
2Tes 2:8; Wahy 19:11-21).
- 3) Allah Bapa berjanji untuk mengutus Anak yang dikasihi-Nya (ayat
Mazm 2:7-9), puncak warisan bangsa-bangsa (lih. Kis 13:33;
Ibr 1:5; Ibr 5:5; bd. Mat 3:17; 17:5; 2Pet 1:17), untuk
mengalahkan semua pihak yang menentang pemerintahan-Nya. Jadi, janji ini
akan digenapi ketika Kristus datang ke dunia pada akhir zaman dan
membinasakan semua musuh Allah (lih. Wahy 12:5; 19:15). Ketika itu
semua orang percaya yang setia akan ikut memerintah bangsa-bangsa
bersama dengan Dia (Wahy 2:26-27).
- 4) Melalui pemazmur, Roh Kudus menasihati umat manusia untuk bersikap
bijaksana di hadapan Allah Yang Mahakuasa dan berlindung pada-Nya
sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu tiba (ayat Mazm 2:10-12;
Ibr 3:7-19).
2 Full Life: YANG DIURAPI-NYA.
Nas : Mazm 2:2
Mazmur Mazm 2:1-12 adalah mazmur Mesias, yaitu yang menubuatkan
kedatangan Mesias Allah, Yesus Kristus. "Mesias" artinya "yang diurapi" dan
dipakai untuk Yesus yang diurapi Allah untuk menebus Israel dan memerintah
atas kerajaan Allah
(lihat cat. --> Mazm 2:7 selanjutnya;
lihat cat. --> Mat 1:1).
[atau ref. Mazm 2:7; Mat 1:1]
3 Full Life: ANAK-KU ... ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
Nas : Mazm 2:7
"Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah
ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi
juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum
untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di
mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika
Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai
imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28;
2Pet 1:13).
4 Full Life: BANGSA-BANGSA ... MENJADI MILIK PUSAKA-MU.
Nas : Mazm 2:8
Tidak pernah ada raja di dunia yang menerima janji semacam ini;
janji ini hanya digenapi dalam Raja Mesias, Yesus (lih. Za 9:10).
5 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
6 Full Life: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun.
_teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang
didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan
usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam
pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13;
Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
7 Full Life: APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan
dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi
pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut
kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh
(Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah
dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).
8 Full Life: SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
9 Full Life: DICOBAI.
Nas : Yak 1:13
Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan
kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita
supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke
dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber
pencobaan untuk berbuat dosa
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
10 Full Life: DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri").
Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di
dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini
tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada
dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23;
Rom 7:5,10,13).
11 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
12 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
13 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
14 Full Life: IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari
kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang
memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan
dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan
mereka
(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa
kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang
terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih
terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau
tidak demikian itu bukan kasih Kristen.
15 Full Life: DIBAPTIS.
Nas : Kis 22:16
Baptisan air menyertai pekabaran Injil dari awal misi gereja
(Kis 2:38,41). Itu merupakan upacara inisiasi Kristen yang dipakai
dalam PB untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang menyerahkan diri
sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Dengan memasuki baptisan air dalam nama
Trinitas (Mat 28:19) atau Kristus (Kis 19:5) orang percaya secara
nyata memperlihatkan iman mereka di hadapan masyarakat Kristen.
- 1) Baptisan air "dalam Kristus" (Gal 3:27) atau "dalam nama Yesus
Kristus" (Kis 2:38; bd. Mat 28:19) menunjukkan bahwa orang itu
kini adalah milik Kristus dan mempunyai bagian dalam hidup-Nya, Roh-Nya,
serta warisan-Nya dengan Allah (Rom 8:14-17; Gal 3:26-4:7).
- 2) Baptisan air merupakan suatu tanggapan terhadap apa yang telah
dilakukan Kristus bagi orang percaya. Agar menjadi sah, maka upacara itu
harus didahului dengan pertobatan (Kis 2:38) serta iman pribadi
dalam Kristus (Kol 2:12).
- 3) Baptisan air, bila dilaksanakan dengan hati yang sungguh beriman dan
komitmen kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, menjadi suatu
sarana untuk memperoleh kasih karunia dari Kristus (bd. 1Pet 3:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) Baptisan air menjadi tanda lahiriah dan kesaksian tentang penerimaan
Kristus selaku Tuhan dan Juruselamat kita serta penyucian kita dari
semua dosa (bd. Kis 2:38; Tit 3:5; 1Pet 3:21).
- 5) Baptisan air melambangkan persatuan orang percaya dengan Kristus
dalam kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya (Rom 6:1-11;
Kol 2:11-12). Upacara ini menandakan akhir ("kematian") hidup di
dalam dosa (Rom 6:3-4,7,10,12; Kol 3:3-14) dan awal hidup baru dalam
Kristus (Rom 6:4-5,11; Kol 2:12-13). Oleh karena itu, baptisan air
melibatkan suatu komitmen kepada kebiasaan sepanjang hidup untuk
berpaling dari dunia dan semua yang jahat (Rom 6:6,11-13) sambil
menjalankan hidup baru dalam Roh yang mencerminkan prinsip-prinsip
kebenaran Allah (Kol 2:1-17).
16 Full Life: DOSA-DOSAMU DISUCIKAN.
Nas : Kis 22:16
Paulus bertobat dan diselamatkan dalam perjalanan ke Damsyik
(lihat cat. --> Kis 9:5).
[atau ref. Kis 9:5]
Baptisannya menjadi kesaksian di hadapan umum dari pengampunan dosa serta
komitmen untuk meninggalkan semua dosa dan menyatukan diri dengan rencana
Kristus.
17 Full Life: ROHKU DILIPUTI OLEH KUASA ILAHI.
Nas : Kis 22:17
Yang dimaksudkan ialah keadaan pikiran di mana perhatian seseorang
terutama sadar akan dunia Roh dan bukan dunia alami. Pada saat-saat
demikian seorang secara khusus terbuka terhadap penyataan dari Allah. Ini
berarti dituntun oleh Roh ke dalam suatu hubungan yang makin mendalam dan
sungguh-sungguh dengan Allah (lih. pengalaman Petrus dalam Kis 10:10
dan Kis 11:5; bd. 2Kor 12:3-4).